Hacked By TeaM_CC :: sec_d@rK WAS HERE
Your Security breached ….
No security is perfect
Facebook.com/cyber.command0s
[+]Team_CC[+]
Tags:
Sistem Operasi Macintosh atau biasa disebut MAC OS adalah Sistem operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) yang di-develop oleh Apple untuk komputer/laptop yang di produksi oleh mereka. Dimulai dengan hardware paling awal, yakni PowerPC, sampai saat ini versi 10.6 yakni Snow Leopard yang hanya kompatibel dengan prosesor Intel.
Sedangkan iPhone adalah handphone keluaran dari Apple yang memiliki beberapa kelebihan seperti, kemudahan koneksi Internet, kecanggihan multimedia diantara smartphone lainnya. iPhone merupakan gabungan dari handphone berkamera, media player seperti iPod video dan internet client handphone( dengan fitur-fiturnya seperti e-mail, web browsing dan Wi-Fi).
Generasi pertamanya hanya mencapai EDGE, kedua dengan 3.6Mbps HSPDA, dan terakhir 7,2 Mbps HSPDA. Diluncurkan 9 januari 2007, Apple kembali membuat dobrakan dengan mengeluarkan iPhone 3GS. Dirilis di amerika, eropa dan kanada pada 19 juni 2009.
Hubungan antara MAC OS dengan iPhone adalah, iPhone menjalankan sistem operasi iPhone OS yang berbasiskan varian-varian Darwin yang ditemukan di pusat sistem operasi MAC OS X. Tidak lupa ditemukan juga ‘Core Animation’ software component dari MAC OS X v10.5 Leopard.
Selain itu, tentunya untuk mengkalibrasi, sync, dan backup database dari iPhone lebih mudah dilakukan dari sistem operasi Macintosh daripada windows. Dilengkapi dengan software yang sama, yakni iTunes dalam Mac OS dan iPhone, masalah copy meng copy lagu dan video hanya semudah drag-and-drop saja.
Tags:
Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Eddy Santosa Jaya, S.Kom., MM yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar menggunakan blog .
Saya telah berhasil membuat 5 blog yakni : blog.binusian , blogspot , blogdetik , wordpress dan multiply .. dalam proses pembuatan ke-5 blog tersebut saya mengalami kendala saat membuat blog multiply , karena aplikasinya yang berbeda dari ke-4 blog yang saya buat sebelumnya .
namun alhasil saya berhasil juga membuat blog multiply dengan menambahkan satu artikel ke dalam blog tersebut .
Menurut saya yang paling mudah adalah saat membuat blogdetik dan wordpress .. karena bentuk aplikasi ke-2 blog tersebut yang serupa .
tetapi saya paling bersemangat saat membuat blog.binusian karena saya paling banyak menaruh artikel-artikel terbaru di dalam blog tersebut .
Saya berjanji akan terus mengembangkan blog ini , untuk semakin memperluas pengetahuan saya dan agar saya dapat membagi ilmu pengetahuan saya ke orang lain yang membuka blog ini .
sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Bpk. Eddy Santosa Jaya, S.Kom., MM selaku dosen Pengantar Teknologi Informasi saya .
Salam Sejahtera .
Tags:
Kerjasama Militer RI-USA 06 Juni 2009
Beberapa waktu yang lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat menerima kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Donald Rumsfeld, meminta dan berharap agar normalisasi hubungan militer Indonesia-AS yang sudah berjalan penuh dapat berlangsung permanen.
Harapan ini bisa dipahami mengingat, pertama, hubungan kerja sama bidang pertahanan kedua negara memang dinamis. Kecenderungan ini bisa dilihat dari pengalaman, saat Presiden Soekarno menyatakan perang dengan Belanda untuk pembebasan Irian Barat, AS tidak memenuhi permintaan Indonesia. Penolakan ini disebabkan sikap politik AS lebih berpihak ke Belanda sebagai bagian dari NATO.
Tahun 1970 sampai 1980-an peralatan persenjataan AS mulai masuk Indonesia. Namun, karena kerusuhan Dili, November 1991, AS mengeluarkan kebijakan menghentikan pasokan alat pertahanan ke Indonesia. Kebijakan ini diperkuat kebijakan embargo militer AS terhadap Indonesia pasca jajak pendapat Timor Timur tahun 1999.
Pada tahun 2001, meski embargo militer AS belum dicabut, hubungan militer Indonesia-AS sempat membaik. Ini terlihat dari komitmen George W Bush mengeluarkan dana segar 400 juta dollar AS untuk mendukung pendidikan masyarakat sipil Indonesia di bidang pertahanan melalui kegiatan perluasan pelatihan dan pendidikan militer internasional (expanded international military education and training).
Kedua, AS perlahan-lahan mendominasi pasokan alutsista ke Indonesia. Memang, pasca kemerdekaan, Indonesia lebih banyak memakai peralatan dari Belanda, lalu Frigat dari Rusia mulai masuk. Memasuki tahun 1970-an, alutsista dari AS masuk dan mendominasi peralatan persenjataan Indonesia. Meski Perancis, Korea Selatan, Australia, dan Belanda tetap menjadi langganan. Pasokan AS terlihat dari F-5E/F Tiger II dan Bronco. Dominasi AS terus berlanjut dengan masuknya F-16 Fighting Falcon akhir 1989.
Ketiga, kerja sama peralatan persenjataan dalam faktanya lebih banyak ditentukan dinamika hubungan politik luar negeri suatu negara, termasuk anatara Indonesia dan AS. Masuknya peralatan Rusia pada 1960-an banyak dipengaruhi sikap politik Presiden Soekarno yang cenderung konfrontatif dengan AS dan lebih dekat dengan Rusia dan China.
Ketika AS menutup alutsista ke Indonesia tahun 1990-an, Indonesia mendatangkan pesawat Sukhoi MK-30 dan helikopter M1-17 dari Rusia. Bahkan, Indonesia mendapatkan kemudahan dari Pemerintah Rusia dengan tidak membeli pesawat satu skuadron (seharusnya pembelian pesawat satu skuadron).
Upaya melakukan perubahan kerja sama militer dengan AS merupakan langkah strategis. Pasca berakhirnya Perang Dingin, AS menjadi kekuatan militer utama yang belum tertandingi. Namun, upaya normalisasi itu tetap harus disikapi dengan kritis mengingat hubungan militer dengan AS tidak boleh mengganggu independensi sikap politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif. Sudah bukan rahasia lagi, hubungan AS dengan negara lain penuh kepentingan dan konsesi.
Tags:
Malaysia Bantah Klaim Budaya Indonesia sebagai Budaya Aslinya
Rabu, 5 July 2009 22:26 WIB | Peristiwa | | Dibaca 10918 kali
Jakarta (ANTARA News) – Pemerintah Malaysia melalui Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato` Zainal Abidin Zain, membantah pemberitaan media massa bahwa negara itu telah mengklaim budaya Indonesia sebagai asli budaya milik Malaysia.
“Kerajaan Malaysia tidak pernah mengklaim budaya Indonesia sebagai budaya kami,” kata Dubes Zainal dalam acara memperingati Hari Kemerdekaan Malaysia ke-50, di Jakarta, Rabu (5/12) malam.
Menurut dia, dalam enam bulan terakhir, hubungan Malaysia dengan Indonesia telah diuji berkaitan dengan beberapa isu kebudayaan seperti tarian, makanan dan alat-alat kesenian yang dilaporkan secara tidak benar.
“Jika masalah ini tidak diatasi dengan segera, maka akan meninggalkan kesan negatif bagi pemikiran generasi muda, baik di Malaysia maupun di Indonesia,” kata Dato` Zainal pula.
Pernyataan Dubes Zainal itu merujuk kepada pemberitaan media massa di Indonesia yang menyebutkan bahwa Malaysia mengklaim budaya Indonesia–seperti kesenian “Reog Ponorogo”, lagu “Rasa Sayange”, alat musik “Angklung”, pakaian “batik”, dan makanan “rendang”– sebagai budaya asli negara itu.
Dubes juga mengklarifikasi kata “asli”, yang dalam bahasa Malaysia bermakna tradisional, berbeda dengan Indonesia bermakna otentik.
Begitupula kata “ahli”, dalam bahasa Malaysia berarti anggota, sementara Indonesia bermakna pakar.
Dubes Zainal mensinyalir bahwa timbulnya masalah kedua negara itu sengaja disebarkan pihak-pihak yang tidak menyukai hubungan baik Malaysia-Indonesia.
“Saya khawatir ada pihak-pihak yang sengaja mengadu domba kita karena mereka tidak menginginkan kita bersatu,” katanya sembari mengimbau wartawan agar hati-hati dan secara bijaksana tidak membuat berita yang dapat merenggangkan hubungan baik selama ini.
Guna menunjukkan niat baik Malaysia, dalam acara tersebut juga menghadirkan Bupati Ponorogo, Muhadi Suroyo, yang sebelumnya bersama masyarakat di daerah Jawa Timur itu menyatakan protes atas klaim Malaysia terhadap kesenian “Reog Ponorogo” itu.
Dalam sambutannya, Bupati Muhadi menyatakan rasa bahagia atas klarifikasi Pemerintah Malaysia menyangkut persoalan tersebut.
“Saya lega atas klarifikasi ini,” ujar Bupati Ponorogo, seraya mengimbau agar di masa mendatang bila mempertunjukkan kesenian Indonesia hendaknya disebutkan asalnya.
“Penyebutan asal budaya itu penting agar tidak menimbulkan reaksi negatif,” ujar Bupati Ponorogo itu.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia, Mukhlis Paeni, mengemukakan kesamaan budaya Indonesia dan Malaysia sebagai sama-sama etnis Melayu.
“Dahulu sebelum Indonesia dan Malaysia terpisah sebagai negara, tidak pernah timbul perbedaan seperti sekarang ini. Oleh karena itu, hendaknya kita sikapi secara bijaksana bila timbul persoalan antara kedua negara,” kata Mukhlis.
Dubes Zainal juga menjelaskan kasus-kasus yang dihadapi para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mengadu nasib di negeri jiran itu.
Dia menjelaskan kasus TKI yang kini sedang dalam persidangan di pengadilan Malaysia, yaitu Nirmala Bonat, Ceriati Dapin, Kunarsih, dan Donald Pieter Luther Kolapita.
Suasana acara yang dikemas berupa temu wartawan di gedung Kedutaan Malaysia di kawasan Kuningan, Jakarta, terasa hangat ketika Dubes Zainal membacakan sebuah pantun Melayu yang menggambarkan hubungan erat antara kedua negara.
“Kalau Roboh Kota Melaka/Papan dari Jawa hamba dirikan/Kalau sungguh bagai dikata/Nyawa dan badan hamba serahkan.”(*)
Tags:
2009-2010 Kondisi Kritis Ekonomi Indonesia
JAKARTA – Kondisi ekonomi dalam negeri pada tahun 2009 hingga 2010 merupakan kondisi yang cukup kritis. Pasalnya, perlambatan ekonomi global saat ini baru akan terasa dalam dua atau tiga kuartal mendatang.
Plt Menko Perekonomian, Sri Mulyani, mengatakan dampak itu akan terlihat di neraca pembayaran 2009. Maka itu pemerintah akan menyusun RAPBN 2009 secara lebih hati-hati.
“Kita melihat tahun 2009 dan 2010 adalah tahun yang cukup kritis yang harus kita manage dari sisi kebijakan ekonominya dan respons kebijakan yang harus kita lakukan. Manajemen APBN dengan DPR akan lebih hati-hati lagi supaya tahun 2009 mendapatkan format yang terbaik,” ujar Sri Mulyani, usai rakor di Gedung Depkeu, Jakarta (5/10/2008).
Selain mencermati rancangan APBN 2009, pemerintah juga akan menjaga stabilitas ekonomi bersama BI melalui tingkat inflasi, nilai tukar suku bunga. Hal ini untuk menciptakan kepastian atau kepercayaan dari pelaku usaha.
Langkah lainnya yakni pemerintah akan memperbaiki dan mempercepat reformasi di sektor riil sehingga bisa berjalan lebih efektif. Pemerintah juga akan menjaga program kemiskinan, ketahanan pangan dan pengurangan pengangguran.
Selain itu pemerintah memastikan kondisi ekonomi makro pada 2008 akan tetap terjaga meski saat ini hampir seluruh negara mengalami perlambatan ekonomi. Namun, pemerintah tetap akan waspada dalam menyikapi perkembangan ekonomi global.
“Jadi kesimpulannya untuk ekonomi 2008 secara makro mungkin beberapa target masih akan bisa kita jaga dan tercapai namun tidak akan mengurangi waspada dan kehati-hatian sampai akhir 2009,” ujarnya.(ahm)
Tags:
Ponsel Bisa Merusak Saraf Kulit Kepala
Kamis,10 Sep 2009
KOMPAS, Rabu, 16 Agustus 2009, 19:47 WIB
Ketika ponsel (telepon selular) mulai digunakan banyak
orang, keberadaan ponsel sebagai salah satu ancaman bagi
kesehatan terus mengundang banyak perhatian.
Ancaman kesehatan ini bisa berupa gangguan bagi para
pengemudi atau pun sebagai penyebab tumor otak yang potensial.
Tetapi kini para peneliti mengatakan, ada bukti yang menunjukkan
bahwa telepon selular dapat merusak saraf di kulit kepala.
Berdasarkan berita terbaru yang dimuat dalam Journal
Occupational Medicine, para peneliti Australia melaporkan sebuah
temuan mengenai seorang pasien pria pengguna ponsel yang
tampaknya mengalami kerusakan saraf di kulit kepala.
Menurut Drs Bruce Hocking dan R. Westerman dari Caufield
General Medical Centre di Victoria, kerusakan saraf ini dapat
menjelaskan rasa sakit pada kulit kepala yang mereka temukan
pada 40 pengguna ponsel yang sejauh ini sering mengeluh karena
rasa panas atau terbakar di sekitar telinga, pelipis dan bagian
belakang kepala.
Dalam kasus ini, seorang pria berusia 72 tahun mengalami
rasa sakit pada bagian kanan kepalanya, tempat dimana dia selalu
menempelkan ponselnya. Pria itu juga menggambarkan gejalanya
tersebut sebagai rasa sakit pada lapisan permukaan kepala, bukan
di dalam kepala. Selain itu, rasa sakit juga di rasakan dari
bagian kanan kepala sampai pipi dan leher. Para peneliti
menemukan adanya tanda-tanda kerusakan indera pada beberapa sel
saraf di bagian kanan kepala pria tersebut, dan bukan di bagian
kiri.
Hocking mengungkapkan, temuan ini menawarkan hal yang masuk
akal untuk menjelaskan gejala yang muncul di antara 40 pengguna
ponsel yang telah diidentifikasi. Atau dengan kata lain, rasa
sakit yang dirasakan tersebut bukan hanya bayangan mereka saja.
Meski belum jelas mengapa ponsel dapat mengganggu sel saraf
pada kulit kepala, Hocking mencatat, hal itu tampaknya bukan
diakibatkan oleh panas yang berasal dari radiasi ponsel. Dampak
suhu memang telah dimasukkan sebagai risiko yang memungkinkan
untuk timbulnya tumor otak. Tetapi menurut Hocking, bila panas
ini ada di balik rasa sakit pria ini, waktu yang dihabiskan pria
itu selama musim panas di Australia akan menghasilkan gejala
yang sama.
Di samping itu, Hocking menambahkan bahwa lapisan kulit
kepala memiliki sistem pendingin yang sangat efisien. Jadi
menurut Hocking, bagaimana pun juga ponsel dapat menggangu
fungsi saraf pada lapisan kulit kepala dari pada membakar kulit.
Dia juga menekankan, bagaimana pun, riset ini tidak
menawarkan dukungan terhadap teori yang menjelaskan bahwa ponsel
mempunyai kontribusi terhadap pembentukan tumor otak, atau
kondisi kesehatan yang timbul akibat kerusakan yang bersifat
genetik dan bukan diakibatkan cedera saraf.
Hocking dan Westerman menyimpulkan, radiasi ponsel terhadap
kepala dapat dikurangi dengan cara memperpendek waktu bicara dan
penggunaan alat bantu atau hands free atau pun alat lainnya.
(Rtr/ac)
Tags: